Definisi Perilaku
Perilaku manusia adalah suatu aktivitas manusia itu sendiri (Soekidjo,N,1993 : 55) Secara operasional, perilaku dapat diartikan suatu respons organisme atau seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut. (Soekidjo,N,1993 : 58)
Rabu, 16 Maret 2011
Perilaku wira usaha
Definisi Perilaku Kewirausahaan
Sikap dan perilaku merupakan kesatuan sifat seseorang yang terbentuk karena kebiasaan sehari-hari. Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor itu adalah hak kepemilikan (property right, PR), kemampuan/ kompetensi (competency/ability, C), dan insentif (incentive),
Sikap dan perilaku merupakan kesatuan sifat seseorang yang terbentuk karena kebiasaan sehari-hari. Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor itu adalah hak kepemilikan (property right, PR), kemampuan/ kompetensi (competency/ability, C), dan insentif (incentive),
Pengertian Wira Usaha
Menurut Winarso Drajat Widodo (2005), wirausaha adalah usaha atau bisnis
yang selalu berusaha memindahkan segala sumber daya ekonomi dari wilayah yang
kurang produktif ke wilayah yang lebih produktif agar memperoleh penghasilan
yang lebih besar, dan semakin besar. Pendapat lain dari Rambat Lupiyoadi Jero
Wacik (1998) mendifinisikan bahwa wirausaha adalah kegiatan yang melaksanakan
proses penciptaan kekayaan dan nilai tambah melalui peneloran dan penetasan
gagasan, memadukan sumber daya dan merealisasikan gagasan tersebut menjadi
kenyataan.
yang selalu berusaha memindahkan segala sumber daya ekonomi dari wilayah yang
kurang produktif ke wilayah yang lebih produktif agar memperoleh penghasilan
yang lebih besar, dan semakin besar. Pendapat lain dari Rambat Lupiyoadi Jero
Wacik (1998) mendifinisikan bahwa wirausaha adalah kegiatan yang melaksanakan
proses penciptaan kekayaan dan nilai tambah melalui peneloran dan penetasan
gagasan, memadukan sumber daya dan merealisasikan gagasan tersebut menjadi
kenyataan.
Selasa, 15 Maret 2011
Kamis, 10 Maret 2011
Hukum snellius
Berbunyi
1.Jika suatu cahaya melalui perbatasan dua jenis zat cair, maka garis semula tersebut adalah garis sesudah sinar itu membias dan garis normal dititik biasnya, ketiga garis tersebut terletak dalam satu bidang datar.
2.Perbandingan antara sinar-sinar dari sudut masuk dan sudut bias adalah bias.
1.Jika suatu cahaya melalui perbatasan dua jenis zat cair, maka garis semula tersebut adalah garis sesudah sinar itu membias dan garis normal dititik biasnya, ketiga garis tersebut terletak dalam satu bidang datar.
2.Perbandingan antara sinar-sinar dari sudut masuk dan sudut bias adalah bias.
Langganan:
Postingan (Atom)