Jumat, 22 Oktober 2010

WEB BROWSER

Web Browser
Penjelajah web (bahasa Inggris: web browser), disebut juga sebagai perambah, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah Kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.
Sejarah singkat Web browser
Penjelajah web pertama kali berbasis teks, seperti halnya Lynx yang populer hingga sekarang, karena memang sistem dengan antarmuka grafis belum umum digunakan pada saat itu. Baru setelah sistem berbasis grafis mulai banyak digunakan, seorang mahasiswa bernama Marc Andressen di University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat, membuat sebuah penjelajah web berbasis grafis pertama yang berjalan di atas sistem operasi Windows dan UNIX (berbasis Motif). Penjelajah web tersebut dinamai Mosaic.

Selanjutnya, setelah lulus dari universitas, Marc ditawari oleh Jim Clarc, salah seorang petinggi Silicon Graphics Incorporated (SGI), untuk membuat perusahaan dengan nama Mosaic Communication, yang kemudian berubah menjadi Netscape Communication. Marc membuat sebuah penjelajah web populer pertama yang digunakan oleh umum, yang disebut dengan Netscape Navigator. Pada saat pengembangannya, Navigator memiliki nama kode Mozilla. Navigator merupakan penjelajah web komersial, akan tetapi seiring dengan waktu akhirnya Navigator pun menjadi dapat diperoleh secara gratis. Sementara itu, penjelajah web Mosaic yang gratis tidak diteruskan lagi pengembangannya, dan diserahkan kepada NCSA (National Computing for Supercomputer Application). Karena NCSA tidak memiliki izin untuk mengomersialkan produk Mosaic, NCSA akhirnya menjual Mosaic kepada Spyglass, yang akhirnya membuat Mosaic menjadi penjelajah web komersial.
Microsoft, yang terlambat turun di pasar penjelajah web, pun membeli lisensi Mosaic dari Spyglass, sehingga pada akhirnya merilis produk penjelajah web-nya, yang disebut sebagai Internet Explorer. Dengan dirilisnya Internet Explorer, muncullah perang besar antara web browser populer, yakni antara Netscape Navigator, dan Microsoft Internet Explorer.

Fitur – fitur Pendukung Web Browser
Penjelajah web bisa dibedakan lewat fitur-fitur yang mereka dukung. Browser modern dan halaman web biasanya menggunakan banyak fitur dan teknik yang tidak ada pada masa-masa awal web. Disebabkan adanya perang penjelajah web, fitur-fitur Web dan penjelajah web semakin cepat dikembangkan.
Berikut daftar beberapa elemen dan fitur-fitur tersebut:
• Internet relay chat (IRC) untuk mendukung chatting, dan dapat digunakan sebagai e-mail client. Protokol yang didukung termasuk network news transfer protocol (NNTP), simple mail transfer protocol (SMTP), Internet message access protocol (IMAP), dan post office protocol (POP).
• Fitur standart lainnya dari browser adalah dukungan terhadap active content/JavaScript (Dynamic HTML) and Cookies, sebagian besar pengguna internet melakukan browsing tanpa mengetahui apa proses yang terjadi dibalik interaksi dengan internet. Active content misalnya Javascript atau HTML yang dinamis (DHTML) dan cookies yang mungkin memunculkan resiko tersebunyi jika aktif/ditampilkan di browser ataupun email client.
Bagian – bagian dari fitur web browser adalah sebagai berikut:
• Active content digunakan untuk meningkatkan functionality atau menambah kemudahan disain dimana halaman web didasarkan pada scripts yang mengeksekusi program pada web browser. Scripts inilah yang sering digunakan untuk download atau mengeksekusi kode-kode/script yang beresiko pada komputer pengguna. Tidak selalu JavaScript dan and active content berbahaya meskipun merupakan cara yang umum digunakan oleh penyusup. Sementara itu cookies mungkin sekali mengkoleksi dan menyimpan informasi selama pengguna menjelajahi internet.
• Session cookies menyimpan informasi selama pengguna menggunakan browser.
• Persistent cookies disimpan pada komputer pengguna sehingga data preferensi pengguna dapat disimpan (McDowell 2004).
• Bookmark manager merupakan petunjuk kesuatu URL dan hampir semua web browser mendukung fitur ini. Mempermudah dalam melakukan katalog dan akses pada suatu halaman web yang telah atau akan dikunjungi tanpa harusmengingat URL-nya.
• Fasilitas Caching dari isi halaman web memungkinkan misalnya halaman web dan gambarnya dengan tujuan untuk mereduksi penggunaan bandwidth, mengurangi kesibukan web server, mencegah terjadinya lag. Browser mendukung berbagai tipe media melalui plugin seperti Macromedia Flash dan QuickTime.
• Fitur autocompletion pada pengisian alamat URL dan pengisian data pada form form data merupakan fitur yang disediakan oleh banyak text editors, word processor, dan tentunya web browser. Fitur ini mempunyai kemampuan memprediksi kata atau frase yang mungkin akan diketikan oleh user tanpa user harus mengetik secara lengkap.
• Tabbed document interface (TDI) merupakan fitur yang banyak dijumpai pada perangkat lunak berbasis grafis (graphical user interfaces (GUI)), sebuah TDI memungkinkan beberapa dokument ditampilkan pada satu jendela, dan menggunakan tab sebagai alat navigasi. Kemampuan web browser dalam menanggulangi iklan pop-up yang sering muncul jika kita membuka jendela baru, juga perlu dipertimbangkan. Selain itu adakah kemampuan advert filtering yaitu kemampuan untuk mencegah munculnya isi yang bersifat iklan pada suatu halaman web? Atau adakah kemampuan mencegah phishing yaitu kegiatan kriminal yang umumnya berusaha menumpulkan informasi penting dan sensitive misal password atau nomor kartu kredit. Kebanyakan phishing dilakukan menggunakan email atau instant message.

Fitur web dan penjelajah web
Penjelajah web bisa dibedakan lewat fitur-fitur yang mereka dukung. Browser modern dan halaman web biasanya menggunakan banyak fitur dan teknik yang tidak ada pada masa-masa awal web. Disebabkan adanya perang penjelajah web, fitur-fitur Web dan penjelajah web semakin cepat dikembangkan.
Berikut daftar beberapa elemen dan fitur-fitur tersebut:
ActiveX
Autocompletion (Pengisian otomatis) URL dan formulir data
Bookmark untuk mengikuti lokasi yang sering diakses
Cascading Style Sheet (CSS)
Cookie yang membolehkan sebuah website untuk mengetahui seorang pengguna lama
Web cache – Halaman web “disimpan” dalam memori ketika kita membukanya agar dapat diakses lagi walaupun sedang offline
Digital certificate (Sertifikat Digital)
DHTML
Pemuatan gambar menggunakan format gambar yang sudah terkenal seperti GIF, PNG, JPEG, SVG
Flash
Favicon
Font, ukuran, warna
Formulir untuk mengirimkan informasi
Frame dan IFrames
Gambar
HTTPS
Integrasi dengan aplikasi desktop lainnya
Offline browsing terhadap isi web yang sudah dicache terlebih dahulu
Java applet
JavaScript untuk isi yang lebih dinamis
Pengaturan Download
Penyaringan iklan (Ad filtering)
Plug-in
Sejarah kunjungan ke halaman-halaman web terakhir
Session management
Tabbed browsing
Tabel
XHTML dan XML
“Small-Screen Rendering” (“penampilan pada Layar-Kecil”) dari Opera adalah suatu cara memformat ulang halaman web agar dapat masuk ke dalam layar yang kecil, misalnya dalam sebuah ponsel, sekaligus operasi gulung (scroll) horisontal tidak diperlukan lagi.
Dominasi Internet Explorer mulai jatuh dengan diperkenalkannya browser Firefox. Sejak statistik di atas dikeluarkan, Mozilla Firefox telah mengambil pangsa pasar dari IE dengan cepat, dengan jumlah penggunanya meningkat hampir dua kali lipat dalam waktu kurang dari 6 bulan. Statistik penggunaan berbeda banyak dari suatu situs ke lainnya. Contohnya Opera mempunyai bagian hampir 20% pada Wikipedia Rusia dan Norwegia.
Kelebihan internet explorer:
- mampu menampilkan secara langsung dokumen dalam internet
- mudah untuk mengakses
- tampilan web mudah digunakan
Kekurangan internet explorer:
- apabila kita ingin download bila menggunakan video harus menambahkan flash player sehingga dapat mengerahkan gambar
- bila jringan penuh koneksi lambat
Sejarah Perkembangan internet
Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan komputer itu ? Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.
Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.
Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol).
Internet saat ini
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Di samping manfaat-manfaat di atas, internet juga memiliki efek negatif dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang ada di internet. Sehingga memungkinkan anak-anak melihat berbagai hal yang tidak pantas untuk dilihat ataupun dibaca.
- Daftar Web Browser
► Browser berbasis Gecko
• Mozilla
• Netscape Navigator (versi 6 dan selanjutnya)
• Mozilla Firefox (sebelumnya bernama Firebird dan Phoenix)
• Galeon, browser default GNOME sebelumnya
• Epiphany, browser default GNOME saat ini
• Camino untuk Mac OS X (sebelumnya bernama Chimera)
• K-Meleon untuk Windows
• Kazehakase browser web GTK2 yang sangat ringan untuk GNU/Linux
• Beonex Communicator
• Browser Web IBM untuk OS/2
• Aphrodite
• Salamander
• Skipstone
• BackArrow (berbasis Skipstone)
► Browser berbasis Internet Explorer
• Internet Explorer
• Chakra Browser
• Avant Browser
• Crazy Browser
• iRider
• MSN Explorer
• Maxthon (sebelumnya bernama MyIE2)
• NeoPlanet
• NetCaptor
• Windows Explorer
• Tablane Browser
• versi-versi browser yang diikutkan pada antarmuka AOL
► Browser berbasis GRML
• Pioneer Report MDI
• Tree MDI
• Bar Graph MDI
► Browser berbasis KHTML
• Konqueror
• Safari
• ABrowse
• OmniWeb (4.5 and later)
• SkyKruzer
• Shiira
► Browser lainnya
• Netscape Navigator (sebelum versi 6)
• Opera
• Enigma browser
• Oregano
• Amaya
• iCab
• NetPositive
• OmniWeb
• Dillo
• IBrowse
• AWeb
• Voyager
• Espial Escape
• HotJava
• Arachne
• Off By One
• Emacs/W3
• Grail
• My Kids
• Advanced
• Fast Browser Pro
• GoSuRF
• XANA Web Browser
• FastStone
• Freeware Browser (namanya memang freeware)
• 32bit
• Cygsoft LDAP
• Ideal
• The Nubonyx
• Dimension
► Berbasis Handphone
• Doris Browser (untuk nokia 7650)

► Berbasis teks
• Lynx
• Links
• ELinks
• w3m
• Netrik
► Browser lama yang tidak lagi dikembangkan
• WorldWideWeb
• Mosaic
• AMosaic
• Arena
• Cello
• CyberDog
• IBM Web Explorer
• MidasWWW
• Viola
• WebRouser
• MacWeb

- Cara Web Browser Berkomunikasi
Browsers berkomunikasi dengan web server utamanya melalui hypertext transfer protocol (HTTP) untuk meminta halaman web. Halaman web dialamati dengan menggunakan uniform resource locator (URL), yang mewakili alamat dengan awalan http: untuk akses via HTTP.
Browser pada umumnya juga mendukung berbagai jenis URL dan protokol, misalnya ftp: untuk file transfer protocol (FTP), rtsp: untuk real-time streaming protocol (RTSP), and https: untuk versi http yang terenkripsi (SSL). File format sebuah halaman web biasanya hyper-text markup language (HTML) dan diidentifikasikan dalam protokol HTTP menggunakan header MIME, format lainnya antara lain XML dan XHTML. Sebagian besar browser mendukung bermacam format tambahan pada HTML seperti format gambar JPEG, PNG and GIF image formats, dan dapat dikembangkan dukungannya misal terhadap SVG dengan menambahkan/menggunakan plugin.
Untuk melayout halaman web dapat digunakan standart cascading style sheets (CSS).
Penggunaan Web Browser
Data berikut ini yang diperoleh onestat.com menunjukkan proporsi panguna yang menggunakan satu dari browser-browser utama. Data tersebut - yang dikumpul pada November 2004 - diperoleh dengan melihat string agen pengguna 2.000.000 pengguna yang mengunjungi berbagai situs-situs web yang berbeda di 100 negara.
(Perlu diperhatikan bahwa statistik ini tidak dapat dijadikan pegangan untuk menunjukkan penggunaan sebenarnya karena adanya sesuatu yang dinamakan "pembohongan agen pengguna". Kadang-kadang browser non-IE dikonfigurasikan untuk "berbohong" mengenai identifikasi mereka agar dapat mengakses situs-situs web yang akan memblokir mereka jika hal demikian tidak dilakukan. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa Internet Explorer milik Microsoft sebenarnya sedikit kurang dominan daripada angka-angka yang ditunjukkan di bawah ini)
Dominasi Internet Explorer mulai jatuh dengan diperkenalkannya browser Firefox. Sejak statistik di atas dikeluarkan, Mozilla Firefox telah mengambil pangsa pasar dari IE dengan cepat, dengan jumlah penggunanya meningkat hampir dua kali lipat dalam waktu kurang dari 6 bulan.
Statistik penggunaan berbeda banyak dari suatu situs ke lainnya. Contohnya Opera mempunyai bagian hampir 20% pada Wikipedia Rusia dan Norwegia.
Mozilla Firefox sebagai Salah Satu Web Browser yang Unggul
Mozilla Firefox 1.0 mempunyai fitur pencarian web yang sudah terpasang di dalamnya, sejarah browsing Anda dan halaman aktifnya, dan juga dukungan tabbed browsing, di antara fitur-fiturnya yang sangat beraneka ragam.
Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client e-mail Mozilla Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis browser resmi Yayasan Mozilla.





Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di browser-browser lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan browser pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (browser paling populer dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya perang browser.
Firefox telah mendapatkan perhatian sebagai alternatif kepada Internet Explorer sejak Explorer dikecam karena tuduhan ketidakamanannya—pihak yang setuju terhadap anggapan ini mengatakan Explorer tidak mengikuti standar Web, menggunakan komponen ActiveX yang sering membahayakan, dan kelemahannya terhadap pemasangan spyware dan malware—dan kurangnya fitur-fitur yang dianggap pemakai Firefox penting. Microsoft sendiri telah merespons bahwa mereka tidak menganggap jika isu-isu mengenai keamanan dan fitur Explorer perlu dikhawatirkan.
Mozilla Firefox sekarang telah sampai ke versi 2.0. Pada versi 2.0 ini, Mozilla mempunyai bug (kelemahan) yaitu akan "crash" jika membuka web page (halaman Web) yang sangat besar dan memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki.
Cara mengakses ke internet
Bila di rumah kita tidak mempunyai komputer yang terhubung dengan internet, kita bisa memanfaatkan warnet (warung internet) atau mungkin di laboratorium komputer sekolah yang sudah terhubung ke internet untuk mencari informasi. Untuk mencari informasi atau data kamu bisa klik/tekan shortcut/gambar jika kamu menggunakan browser Internet Explorer. Kemudian isi alamat situs yang dituju pada Address. Untuk mencari informasi secara cepat, gunakanlah situs pencari seperti : yahoo.com, google.com, e-smartschool.com atau yang lainnya. Setelah masuk ke situs pencari tersebut, masukkan keyword (kata kunci) yang dicari
Menyambung tulisan tentang Internet yang lalu, dalam mengakses informasi dari dunia internet, pengguna akan menuju ke sebuah alamat unik internet yang disebut nama domain (Domain Name/URL – Uniform Resource Locator) dan menemukan informasi berbentuk teks, gambar, animasi bergerak ataupun suara dalam sebuah media, yang disebut dengan website atau situs. Website ini dibuka melalui sebuah program penjelajah (Browser) yang berada di sebuah komputer. Program penjelajah yang bisa digunakan dalam komputer diantaranya: IE (Internet Explorer), Firefox, Mozilla, Netscape, Safari, dan Opera.
Pengertian website atau situs.
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Unsur-unsur website atau situs.
Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:
1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.baliorange.net, http://www.detik.com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).
2. Rumah tempat website (Web hosting)
Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
3. Bahasa Program (Scripts Program)
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
4. Desain website
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
Publikasi website.
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.
Pemeliharaan Website.
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar